Bulan Bintang (Dia)

Dari satu sisi hati
Aku tak bisa berarti
Walau sempat ku kubur dalam palung jiwaku
Aku tahu ragaku ikut rapuh
Karena kehilanganmu



Bulan…katakan padaku keadaanya
Karena sungguh aku mengharapkannya
Saat di sini aku tak mampu melihatnya
Bintang…kabarkan aku tentang dia
Karena sungguh aku menginginkannya
Ketika raga ini tak ada di sampingnya

Takkan sampai hati aku menghancurkan anganku
Takkan mudah lupakan senyum di bibir manisnya
Hingga warna hatiku terlihat olehnya
Hingga goresan ini tertulis dalam hatinya

Bulan…sampaikan salamku padanya
Karena sungguh aku merindukannya
Saat di sini aku tak hadir di depannya
Bintang…sampaikan puisi ini padanya
Karena sungguh dari hatiku untukknya
Ketika raga ini tak mampu berikan padanya

Apakah bila ku pergi
Engkau simpan seuntai namaku
Jauh di lubuk hatimu
Apakah bila ku kembali masih akan terbuka
Hatimu untukku

Semakin lama ku kian tenggelam dalam samuderamu
Di dalam perihku…
Aku berlari…terus berlari
Hingga ku temukanmu di ujung masa

3 komentar:

  1. wwah saya jadi bingung mau nulis apa
    saya juga suka nulis sajak tetapi ini sungguh indah membawa saya pada keasadaran say hanyalah debu

    BalasHapus
  2. puisi yang terasa hidup..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.