Sepintas Lalu

Malam yang ramai dengan seribu riuh rendahnya
Mataku tak bisa fokus dengan apa yang baru dimulainya
Kesana kemari mencari sesuatu yang tak ku tahu apa sebenarnya

Aku terdiam.. Ketika aku melihatnya dengan jilbab hijau mudanya
Berjalan pelan ia di sana, tersenyum dan tertawa
Seolah tak ingin menatap langsung ia kepadaku

Aku meragu
Sekujur tubuhku bergetar tak tentu
Berpaling aku dan memulai sesuatu yang lain
Hanya sekedar untuk menyembunyikan perasaan yang sedang ku rasakan

Sesekali aku mencoba berpaling melihatnya
Berpura-pura mencari sesuatu di arahnya
Mungkin waktunya belum tepat, aku tak pernah berhasil menatap matanya

Ia mulai semakin mendekat
Aku semakin meragu, aku berpaling kembali
Sembunyikan perasaan canggung itu
Aku tidak ingin ia tahu bahwa aku menunggunya lebih dekat
Hingga ia menyapaku terlebih dahulu

Sedetik dua detik lama aku menunggu kata sapa darinya
Tak kunjung jua kudengar
Ku biaskan maluku, aku berpaling seutuhnya ke tempat di mana ia berada
Namun yang kutemui hanya jejak langkahnya
Yang perlahan beranjak pergi
Meninggalkan aku sendiri dalam sepi
Di keramaian ini...
==
Aku diam menyesali tingkahku
Hingga dering ponsel membuyarkan lamunanku
Aq plg kan tapi maaf ya tadi gk negur sampean ya:-)
Seketika kemudian aku tersenyum dalam diamku
Diberdayakan oleh Blogger.