Masih Tetap Sendiri


Bangku taman yang kini telah kosong
Lama sudah tertinggal terbias sang waktu
Kamupun juga tak bisa lagi kutemui di sana

Tatapan matamu yang saat itu kosong
Kala ku pergi meninggalkanmu sendiri di bangku itu
Menjadi seberkas catatan pahit dalam tiap langkah yang kurenungi

Mungkin bukan mauku menyakitimu
Namun bukan waktu yang tepat untukku berhenti
Aku harus kedepan
Walau berat tuk meninggalkanmu

Waktu telah memaksaku untuk pergi
Waktu jua yang akan membawaku untuk kembali
Satu kata yang sempat terucap untukmu
Sanggupkah kau menungguku?

Kini sepuluh tahun sudah
Aku datang dengan senyuman
Namun... Tak kutemui lagi engkau di sana
Mungkinkah kau sudah terlalu lelah menanti?
Ataukah aku yang telah lupakan jalanku?

Yah waktu masih terus berjalan
Kini aku harus kembali melangkah
Melewati bangku ini dengan pasrah
Selangkah demi selangkah
Menuju arah yang berbeda
Dan masih tetap sendiri...
#14112015

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.