Catatan Waktu Masih Muda (Hahahaha)

Aku minta maaf, aku memang terlalu naif dan egois. Maafkan sifat tempramen dan tidak mau mengalah yang aku punya. Aku cuma tak ingin terlihat lemah di depanmu. Tapi aku salah. Sikap itulah sebenarnya menjadi titik lemah dari ku. Mungkin bukan cuma itu.
Masih ada lagi yang belum aku tahu dan belum aku sadari. Butuh waktu agar aku bisa menjadi laki-laki yang betul-betul dewasa. Maaf aku belum mampu mengerti akan dirimu.
Dan akhirnya harus aku katakan. Ku ingin kau bisa lebih berbahagia tanpaku. Dan aku akan mencoba tetap tenang tanpamu.
Semoga nanti kita bisa dipertemukan dikeadaan yang lebih baik.

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.