Lemon
Angin sunyi membelai lembut ujung
kerudung merah mudanya
Seirama dia tenang di antara gelapnya malam
Dia duduk termangu membisu
Dengan tatapan yang hilang seiring dalam sunyi
Cahaya lampu masjid yang redup itu
Berhasil menembus sekat yang mengelilingi tiap sisi yang menutupi pesona anggunnya
Dia.. Dia yang memencoba menghindarkan dirinya dari kepalsuan dunia
Aku yang juga duduk terdiam di dekatnya
Memandang dia yang bermain sendiri dalam sepi
Jauh di dalam angannya, ku tahu ada rasa yang tersimpan
Pada air mata dan tawanya itu
Ada kehangatan dalam hujan yang kini turun perlahan
Pada senyum dari wajah yang merona itu
Ada keindahan di malam yang gelap tanpa bintang
Dan terekam dalam benakku
Malam ini
Ya di malam ini..
Aku akan selalu tahu bahwa tangis dan tawanya itu selalu indah
Bahkan lebih indah
Daripada paduan kilau cahaya kembang api
Yang melukis langit malam ini dengan warna-warnanya
Mengiringi goresan masa yang perlahan-lahan.. Beranjak untuk pergi
03012013
kerudung merah mudanya
Seirama dia tenang di antara gelapnya malam
Dia duduk termangu membisu
Dengan tatapan yang hilang seiring dalam sunyi
Cahaya lampu masjid yang redup itu
Berhasil menembus sekat yang mengelilingi tiap sisi yang menutupi pesona anggunnya
Dia.. Dia yang memencoba menghindarkan dirinya dari kepalsuan dunia
Aku yang juga duduk terdiam di dekatnya
Memandang dia yang bermain sendiri dalam sepi
Jauh di dalam angannya, ku tahu ada rasa yang tersimpan
Pada air mata dan tawanya itu
Ada kehangatan dalam hujan yang kini turun perlahan
Pada senyum dari wajah yang merona itu
Ada keindahan di malam yang gelap tanpa bintang
Dan terekam dalam benakku
Malam ini
Ya di malam ini..
Aku akan selalu tahu bahwa tangis dan tawanya itu selalu indah
Bahkan lebih indah
Daripada paduan kilau cahaya kembang api
Yang melukis langit malam ini dengan warna-warnanya
Mengiringi goresan masa yang perlahan-lahan.. Beranjak untuk pergi
03012013
Tidak ada komentar: